Kamis, 16 Agustus 2012

Ketika Azzam berkumandang maka tergoyahlah hati para Aya :)

Cinta adalah sesuatu yang mungkin sangat ingin kita miliki namun belum tentu tercapai untuk memilikinya. Cinta kepada Tuhan, orang tua, teman , dan semua makhluk yang ada di dunia ini. Tapi bagiku dengan membuat senang orang yang kita cintai, itu adalah balasan melebihi cinta atau tidaknya mereka kepada kita. Aku senang membuat mereka senang, walau terkadang itu membuat aku sakit. Mengalah adalah selalu yang aku lakukan, karena aku yakin pasti ada yang lebih baik untuk aku dari apa yang telah direncanakan oleh Tuhan. Aku selalu menyimpan rahasia kepada orang yang aku kenal bahkan yang tidak aku kenal.

Perjalanan cinta ku kepada makhluk lawan jenis tidak semulus cintaku terhadap Tuhan semesta alam, maupun orang yang telah melahirkan aku dan membesarkan aku. Ketika merasa yakin bahwa dia yang terbaik, pasti ada saja petunjuk dari Tuhan bahwa masih ada lagi yang lebih baik.

 Awal rasa sukaku biasanya karena kekaguman dari prestasi yang dia raih. Bukan rupa yang pertama kali aku lihat, tapi kegigihannya dalam menggapai sesuatulah yang selalu menarik hati ini. Mulai dari taat dengan agamanya, ahli dalam bidang tertentu, pandai menghargai wanita, tulisan yang penuh imajinasi namun selalu tersirat untuk diartikan, pintar dalam akademik maupun organisasi, memiliki suara yang dahsyat, dan segalanya yang merupakan prestasi dimataku. Mungkin belum pernah aku temui seseorang yang cinta akan ilmu ruang angkasa, atau bahkan yang pintar bermusik memainkan alat musik saxophon dan bersedia meminta diriku menjadi miliknya seutuhnya dalam suatu ruangan megah diwarnai suara musik klasik. Membayangkannya saja sudah hampir terhanyut hati ini kedalam kenyataan yang tidak pasti.

Jadi teringat kutipan yang pernah diucapkan seorang laki-laki yang tulus mencintai perempuannya dengan gombalan yang penuh logika. “ pengorbanan itu maskuiln, dan perjuangan itu feminin. Jadi, ketika seorang pria telah berkorban sepenuhnya, maka seorang wanita akan kehilangan semua yang dimilikkinya”. Itulah kelemahan seorang wanita, ia mudah dikembangkan hatinya oleh sebuah kata isyarat yang dilontarkan oleh para lelaki yang tidak bermaksud sungguhan.

 Selain itu, rasalah yang dimainkan oleh wanita. Terkadang mereka salah mengartikan perlakuan yang mereka terima. Termasuk aku yang tidak pandai mengartikan sebuah perlakuan ataupun penataan rasa hati terhadap lawan jenis. Tapi jangan salah, soal rasa masakan sebuah makanan, wanitalah andalannya. Mereka akan rela berjuang untuk bisa menciptakan sebuah masakan yang paling enak sedunia untuk mempersembahkan kepada seorang yang mereka cinta yaitu suami. Karena kami tidak ingin mengecewakan pelanggan #eehh.

Inilah tugas para pria untuk menjaga rona merah di pipi atau muka seorang wanita tidak mudah terpancarkan. Karena menjaga perasaan seorang wanita itu lebih sulit daripada menjaga nilai di kertas transkrip entah baik atau buruk. Jangan pernah memberi harapan palsu atau membalas godaan teman seakan mengiyakan apa yang telah mereka duga. Kami punya hati bung! “ karena ketika azzam berkumandang, maka tergoyahlah hati para aya” . itulah yang menjadi kesenangan kami, tapi terkadang berujung menyakitkan.

Rahasia perempuan adalah ketika rasa yang dipendamnya telah menggunung, maka bergejolaklah hati mereka untuk melepaskan rasa itu. Dengan kehormatan dan harga diri yang harus dijaganya, ia pun rela untuk selalu memendam rasa itu agar seorang pria tidak dapat mengetahuinya. Itulah yang menyebabkan seorang pria harus pandai membaca perasaan wanita yang terkadang malu untuk mengungkapkannya.

Seperti kata kebanyakan orang, bahwa wanita nasibnya adalah dipilih bukan memilih. Oleh karena itu, jadikanlah akhlakmu sebaik-baiknya karena dengan itu maka insya’Allah telah menunggu jodoh yang baik pula untukmu. Dipilih bukan berarti kita tidak berhak memilih, seperti Siti Khodijah yang pertama kali tertarik terhadap Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan beliau sebagai kekasihnya. Namun tetap yang menentukan jodoh kita adalah Allah Swt.

Memilih pasangan hidup adalah dengan melihat bagaimana potensi ia di masa depan, bukan dengan apa yang ia milikki sekarang. Seorang pria dapat menjadi sesuatu oleh karena wanitanyalah yang menjadikan ia sesuatu. Jadi jangan  khawatir wanita, karena seorang pria sesungguhnya memiliki hutang yang besar terhadap kita para wanita.Tau apa alasannya? Karena ketika seorang anak berhasil, ibunyalah yang dilihat pertama kali. Itulah hal yang mutlak tidak dapat diganggu gugat J

Semoga tersenyum setelah membaca postingan ini J                
(Karena wanita, ingin dimengerti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar